Cari Blog Ini

Sabtu, 02 April 2011

Ungkap Kepribadian Lewat Warna

Warna apa yang dominan kamu kenakan sehari-hari? Hmm... nice! Warna tak hanya sekedar menunjukkan selera atau favorit saja, tapi juga menunjukkan kepribadian kamu.Ngomong-ngomong kamu suka warna apa ? apa warna yang kamu favoritkan salah satunya ada dipostingan saya ? mari kita lihat !

Hitam

Anda yang menyukai warna hitam cenderung punya pemikiran yang konservatif. Anda sangat tahu apa kelebihan diri Anda. Warna hitam juga cenderung membuat Anda ingin tampil seksi dan percaya diri.

Pink

Warna ini cenderung dikenal sebagai warna feminin. Namun di balik girly image-nya, sebenarnya warna ini menyembunyikan kepribadian Anda yang misterius. Jadi, tak benar jika seseorang yang menyukai warna pink adalah sosok yang sangat girly, bisa jadi ia pandai memainkan gayanya.

Merah

Anda cerdas, berani dan vokal! Anda sangat suka berada di tengah banyak orang dan menjadi pusat perhatian. Anda suka berpetualang dan tak suka ditentang.

Biru

Seperti kesan yang didapat dari kejernihan warnanya, Anda yang menyukai warna biru adalah sosok penyayang dan berjiwa bebas. Anda percaya bahwa kecantikan dari dalam dirilah yang membuat Anda cantik seutuhnya.

Orange

Warna ini menunjukkan Anda adalah orang yang tulus, menikmati tantangan dan hal-hal baru. Anda juga punya ambisi besar serta senang menjadi pusat perhatian.

Kuning

Jika Anda suka warna kuning, maka Anda adalah orang yang optimis. Suka akan tantangan dan kegiatan di luar ruangan, terutama olahraga. Anda adalah orang yang fleksibel dan punya intuisi yang kuat.

Putih

Warna putih ini dikatakan sebagai warna netral, dan demikian pula dengan Anda yang memfavoritkan warna satu ini. Anda cenderung pecinta damai dan tak suka memihak. Anda juga termasuk orang yang tenang dan mudah berteman dengan siapa saja.

Hijau

Jika Anda pecinta hijau, maka tak salah lagi, Anda adalah sosok pecinta lingkungan. Sekalipun mungkin Anda bukan orang yang terjun di dalam organisasi pecinta lingkungan, namun Anda berusaha menjaga lingkungan sekitar Anda. Anda juga sosok yang keras kepala, namun sekaligus teman yang menyenangkan.

warna lainnya saya ga tau haha maaf ya.Next posting :)

Perubahan Kecil Dapat Membuat Umur Lebih Panjang

UPAYA sehat untuk usia lebih panjang mungkin jauh lebih mudah daripada yang kamu bayangkan. Menurut laporan Harvard Medical School, perubahan gaya hidup yang tergolong remeh dan kecil bisa menciptakan peningkatan kesehatan yang signifikan. Adapun gaya hidup yang perlu diubah yakni:

1. Jauhkan diri dari asap rokok.
Tak apa untuk menjadi seseorang yang cerewet dan jangan sungkan untuk meminta teman Anda untuk berhenti merokok.

2. Terus bergerak.
Departemen Kesehatan dan Pelayanan Umum AS menyarankan agar setiap orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit aktivitas gerakan ringan selama seminggu, setidaknya 10 menit.

3. Makan sesuai.
Anda bisa mengikuti pola diet Mediterania dengan memperbanyak makanan nabati, membatasi protein hewani, dan menggunakan minyak zaitun sebagai lemak utama.

4. Jaga berat badan.
Obesitas meningkatkan risiko diabetes 20 kali lebih besar dan secara substansial meningkatkan resiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan batu empedu.

5. Batasi alkohol.
Efek minuman beralkohol lebih berbahaya bagi perempuan. Kerusakan akibat minuman keras pada jaringan otak perempuan lebih cepat ketimbang kerusakan pada otak pria.

6. Cukupi kebutuhan tidur.
Bukti medis menunjukkan bahwa kita memerlukan 7-9 jam waktu tidur setiap hari, tetapi faknyanya rata-rata orang tidak mencukupi kebutuhan tersebut.

7. Lebih perhatikan masalah kesehatan umum.
Dengan mewaspadai isu kesehatan yang tenagh berkembang di masyarakat, kita akan lebih tersadar melakukan pencegahan sedari dini.

8. Tetap bersosialisasi.
Perempuan lansia yang tetap aktif secara sosial diketaui hidup lebih lama dan lebih sehat daripada rekan-rekan mereka yang penyendiri.

9. Hindari stres.
Temukan teknik Anda sendiri untuk mengurangi stres dan dampaknya.

10. Selektif gunakan suplemen.
Para ahli sepakat cara terbaik untuk mendapatkan nutrisi adalah melalui makanan. Hanya kalsium dan vitamin D, yang berperan penting dalam memelihara kepadatan tulang yang disarankan dikonsumsi dalam bentuk suplemen.

Usir Plak Gigi dengan Jus Stroberi


Jus buah stroberi dapat mencegah pembentukan plak gigi yang dapat memicu kemunculan penyakit gigi dan mulut, kata peneliti dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Rahmi Ayu Budi Amalia.
"Kandungan bahan pemanis alami berupa xylitol dan polifenol pada stroberi terbukti mampu mengurangi kolonisasi 'streptococcus mutans' yang bisa menghambat aktivitas enzim sehingga mampu mencegah pembentukan plak," katanya di Yogyakarta, Senin.
Dengan demikian, menurut dia saat memaparkan hasil penelitiannya, konsumsi jus stroberi berpengaruh signifikan dalam menurunkan indeks plak gigi.
Ia mengatakan, secara umum stroberi mengandung nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, dan energi. Mineral potensial yang terkandung didalamnya adalah kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, potassium, selenium, vitamin C, dan asam folat.
"Stroberi juga terbukti memiliki aktivitas antioksidan dua kali lipat lebih tinggi dibanding anggur merah, lima kali lipat dari apel dan pisang, dan sepuluh kali lipat dari semangka," katanya.
Jadi, menurut dia, stroberi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia, termasuk mengurangi akumulasi plak gigi sehingga dapat mencegah munculnya penyakit gigi dan mulut.
Ia mengatakan, plak merupakan penyebab utama yang memicu kemunculan penyakit gigi dan mulut, di antaranya karies (gigi berlubang), calculus (karang gigi), gingivitis (radang pada gusi), dan periodontitis (radang pada jaringan penyangga gigi).
"Mengingat pembentukan plak merupakan proses yang tidak dapat dihindari, maka mengurangi akumulasi plak menjadi hal yangsangat penting dalam mencegah terbentuknya penyakit gigi dan mulut. Salah satunya dengan mengonsumsi jus stroberi," katanya.
Menurut dia, dengan meminum jus stroberi, rasa asamnya akan merangsang sekresi saliva dalam jumlah tinggi. Akibatnya, saliva menjadi lebih encer dan viskositas saliva pun menjadi lebih rendah.
"Akhirnya, plak gigi dapat dikurangi sehingga munculnya penyakit gigi dan mulut juga dapat dicegah," kata mahasiswi Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) itu.